Daftar Blog Saya

Footer Widget 1

Texts

Footer Widget 3

Recent Posts

Label

kerajinan kertas

daun

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

ads

blogger

adskl

Footer Widget 2

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Cari Blog Ini

pg

pj

Pengikut

Labels

RSS

Cara Membatik di SMAN 1 Trawas


MEMBATIK
Batik Tulis Indonesia
Batik adalah leluhur budaya dan warisan negara Indonesia yang perlu dilesatarikan. Salah satu jenis batik adalah Batik tulis, yaitu kain dihias menggunakan tangan sesuai corak atau tekstur tertentu.jadi proses pembuatan motifnya secara manual.Ciri dari batik tulias adalah Kombinasi warna bisa lebih banyak,motif tidak berulang, dan warna dasarnya bisa gelap atau cerah.
Alat yang digunakan adalah canting, canting adalah alat tradisonal yang khas digunakan untuk menuliskan pola batik dengan cairan malam pada kain.




Bagian dari sebuah canting ada 3,yaitu :
Nyamplung : tempat tampungan cairan malam, terbuat dari tembaga.
Cucuk            : tergabung dengan nyamplung, adalah tempat keluarnya cairan malam panas saat menulis batik.
Gagang          : pegangan canting, umumnya terbuat dari bambu atau kayu.
Teknik Pembuatan Batik Tulis
Berikut ini adalah beberapa teknik pembuatan batik tulis
Batik Tulis Colet (Warna)










Adalah proses pembuatan batik yang hampir sama dengan menggambar di kanvas, dengan menorehkan warna melalui canting ke kain mori secara langsung. disini kreatifitas goresan tangan sangat dibutuhkan.

Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat batik tulis :
  • Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
  • Canting sebagai alat pembentuk motif,
  • Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain)
  • Lilin (malam) yang dicairkan
  • Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
  • Larutan pewarna
Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:
  • Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil.
  • Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.
  • Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.
  • Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu .
  • Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
  • Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
  • Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
  • Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
  • Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
  • Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
  • Proses selanjutnya adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
  • Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai..  
Pada hari jumat tanggal 21 Desember 2012 pukul 08.00 wib telah dibuka Work shop batik

" KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN  MAHASISWA JURUSAN KRIYA SENI RUPA DAN DESAIN ISI SURAKARTA'
  • Ibu KepSek Sman 1 Trawas  H.Endang binarti ikut serta menciba membatik












aduh lagi serius mas mahasiswa mengajari nyanting siswa

mewarnai batik dengan teknik colek
Ibu dosen isi surakarta memberikan contoh pewarnaab

Mbak mahasiswa juga ikut memberikan contoh mewarnai batik








dengan teknik colek mewarnai batik kita tunjukkan bahwa kita cinta batik 
Salah satu hasil pewarnaan batik dengan teknik colek















Foto - foto kegiatan dan Hasil batik pada waktu work shop membatik colek di SMAN ! Trawas dapat di download di bawah ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar